• KOTAK SURAT
  • KATEGORI
    • Life
    • Video
    • Travel
    • Game
    • Internet
    • Sketchbook
    • Website
      • WordPress
    • Yogyakarta
    • Elektronik
    • Sosmed

setopratama.com

hanya catatan pribadi

Berbagi : Pentingnya diksar (pendidikan dasar) untuk para pemula sebelum Mendaki Gunung | Trimakasih BMHC Jogja

August 24, 2015 by seto pratama Leave a Comment

Ini ada sebuah artikel dari sosmed yang membuka mata kita akan pentingnya sebuah pendidikan mental bagai mana kita bisa belajar dari alam, menghargai alam dan cara menikmatinya.
screencapture-www-facebook-com-setopratama-1440374711247

Pendaki gunung bukan oralah raga yang biasa dalam artian ini tergolong olah raga extream karena kita berhadapan langsung dengan alam yang tidak dapat diprediksi perubahannya, butuh mental baja untuk menghadapi extreamnya alam dan tekat yang kuat untuk menghadapinya bukan dilawan bukan di taklukkan tapi untuk menyatu dengan Alam 🙂

Pendidikan dasar tentang gunung gue dapet jaman 1 SMA karena ada extrakulikuler PA (pecinta alam) terus ikutan didalamnya waktu itu kita benar benar di didik oleh kakak senior angkatan dengan disiplin dan mereka iklas menyalurkan ilmunya tanpa di bayar pula, kalo teringan jaman – jaman itu benar – benar sebuah pengalaman yang luar biasa. Pendidikan dibagi menjadi 2 tahap yaitu indor salama 2 pertemuan kemudian outdor selama 5 hari dialam lepas tanpa ganti baju tanpa tempat tidur yang layak dan tanpa makanan cemilan apala lagi minum semua di kondisikan kita tersesat digunung di suhu extream lereng merapi dan dicuaca hujan tanpa penghangat seperti sleeping bag, makanan kita di jatah dan itu juga bukan makanan yang enak semua dibagi rata dan kekeluargaan digunung disitulah dibentuk dimana kita saling bantu dan berani berkorban buat teman.

Hasil dari itu semua baru dirasakan sekarang ini buat gue pribadi dan terlihat perbedaanya dimana pendaki gunung era 80an berbeda dengan era 90an, maaf yaa kita beda dari segi mental karena kita mulai dari start yang berbeda mungkin kalian mulai dari sosial media yang di era 80an itu tidak ada kita era 80an start dari yang namanya komunitas kecil (tapi tidak ada kata terlambat buat belajar, ayok kalian belajar lah untuk menghargai alam dan gue juga masih belajar) yang menekankan bahayanya dari pada kerennya, kita mau kegunung dan kita belajar dulu.

Sedikit share foto nih pendidikan dasar PA di SMA

Copy of IMG_0006

ef

ghg

IMG_0041

IMG_0043
Nah itu pendidikan dasar ala Mahasiswa Pecinta Alam di terapkan ke anak SMA tapi masih dalam taraf yang masih manusiawi, rasanya kalo ikut ini jaman dulu hari esok yang bebas menyenangkan sudah tidak ada hehee..

Era ini berahir pada tahun 2010 anggota kita makin lama makin menyusut mungkin karena sudah eranya digital/Internet anak muda jadi sudah tidak minat lagi ke gunung, tapi sekarang gaya hidup itu kembali lagi tapi dengan gaya yang berbeda tujuan yang berbeda…

 

Buat bro dan sis yang mau mendaki ingat selalu pesan ini :

  • Dilarang membunuh sesuatu apapun.kecuali waktu

  • Dilarang mengambil apapun, kacuali gambar/foto.

  • Dilarang meninggalkan apapun, kecuali jelak kaki.

Share this:

  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to email this to a friend (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Posted in: Life, Sosmed Tagged: diksar, gunung, pendaki

Categories

R E C E N T – P O S TS

  • Gratis Vector Download Part 1
  • Gratis aplikasi online merubah png ke jpg online
  • Illustration Styles Yang Lagi Tren Untuk Website & Sosial Media 2019
  • WordPress dengan VPS, dapat akses home tidak dapat akses semua posting
  • Masih di KFC Halim
DomaiNesia

Google Analytics Stats

Follow me on Twitter

My Tweets

Copyright © 2019 setopratama.com.

Omega WordPress Theme by ThemeHall

loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.